Pabrik Gula Wonolangan


Zum Vergrößern Bild anklicken


Pabrik Gula Wonolangan: Pabrik Gula Wonolangan: Eingang / Masuk Pabrik Gula Wonolangan: P.G. Wonolangan: Eingang Pabrik Gula Wonolangan: Pabrik Gula Wonolangan: Eingang / Masuk Pabrik Gula Wonolangan: Pabrik Gula Wonolangan: Fabrikgebäude / Gedung pabrik
Pabrik Gula Wonolangan: Pabrik Gula Wonolangan: Fabrikgebäude / Gedung pabrik Pabrik Gula Wonolangan: Pabrik Gula Wonolangan: Fabrikgebäude / Gedung pabrik Pabrik Gula Wonolangan: Pabrik Gula Wonolangan: Zuckerrohr-Umladung Pabrik Gula Wonolangan: P.G. Wonolangan: Dreiwege-Weiche
Pabrik Gula Wonolangan: P.G. Wonolangan: Zuckerrohr-Entladung Pabrik Gula Wonolangan: Pabrik Gula Wonolangan: Mühlenstation / Stasiun giling Pabrik Gula Wonolangan: Pabrik Gula Wonolangan: Kesselhaus / Gedung ketel Pabrik Gula Wonolangan: Pabrik Gula Wonolangan: Dreiproduktschema


Allgemeines

FirmennamePabrik Gula Wonolangan
OrtssitzWonolangan (Java)
StraßeJl. Raya Dringu 118
PostleitzahlRI-67271
Internet-Seitehttp://www.ptpn-11.com/pg-wonolangan.html
Art des UnternehmensZuckerfabrik
AnmerkungenBei [Mf. Sangerhausen]: "Wonologan". Mühlen-Leistung (2000): 1199 t/d. Gehört postalisch zu Probolinggo 67271. Die Familie von Charles Etty (1812-1891, Thomas Etty 1810-1910 Direktor der "Cultuur Maatschapij Wonolangan" und Thomas Charles Etty 1843-1925) besaß mit der Unterstützung der Regierung, neben der Fabrik Wonolangan auch die Fabriken Oemboel und Boedoean. Gehörte bis 1957 zu "Handelsvereeniging Amsterdam" (HVA). Durch die Verstaatlichung Teil von "PT Perkebunan Nusantara XI (Persero)".
Quellenangaben[Maschinenfabrik Sangerhausen: Dampfmaschinen-Lieferlisten] Internet; Stork-Fotosammlung; http://pabrikgulamini.blogspot.de
HinweiseÖstlich von Probolinggo, an der Küstenstraße nach Gending (- Bali), nördlich des Orts




Unternehmensgeschichte

Zeit Ereignis
1831-1832 Eröffnung
1835 Der Engländer Charles Etty installiert einen Vakuumapparat in seiner Zuckerfabrik
1893 Bau der alten Fabrik (1921/22 umgebaut)
1921 Völliger Umbau
1925 Lieferung eines Dampfkompressors durch Maschinenfabrik Sangerhausen




Produkte

Produkt ab Bem. bis Bem. Kommentar
Zucker          




Betriebene Dampfmaschinen

Bezeichnung Bauzeit Hersteller
Dampf-Kompressor 12.1925 Maschinenfabrik Sangerhausen Aktiengesellschaft
Dampfmaschine 1920 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine 1881-93 Thomas Piggott & Co.
Dampfmaschine 1881/93 Thomas Piggott & Co.
Dampfmaschine 1917 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfpumpmaschine 1917/18 Machinefabriek Breda v/h Backer en Rueb
Dampfmaschine   unbekannt
Dampfmaschine 1924 Belliss & Morcom Ltd.
Dampfmaschine   Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine   Walker, Engineers
Dampfmaschine 1924 C. W. Julius Blancke & Cie.
Dampfpumpen   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfmaschine   Manlove, Alliott & Co. Ltd.
Dampfmaschine   W. Maxwell, Engineer
Dampfmaschine   W. Maxwell, Engineer
Dampfmaschine   W. Maxwell, Engineer
Dampfmaschine   Tangyes Limited
Dampfpumpe 1905 E. Rombouts, Machinefabriek
Dampfmaschine   Tangyes Limited
Dampfmaschine 1924 Marshall & Sons Ltd.
Dampfmaschine   Marshall & Sons Ltd.
Dampfmaschine   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe 1924 Maschinenfabrik Reineveld
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt




Firmen-Änderungen, Zusammenschüsse, Teilungen, Beteiligungen


Zeit = 1: Zeitpunkt unbekannt

Zeit Bezug Abfolge andere Firma Kommentar
1958 Holding, Dachgesellschaft zuvor PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) Ab Verstaatlichung 1958
1 Holding, Dachgesellschaft zuvor Handelsvereeniging Amsterdam Bis Verstaatlichung 1958




Allgemeines

ZEIT2009
THEMAFirmendarstellung
TEXTPabrik Gula Wonolangan yang berlokasi di Desa Kedawoeng Dalem, Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur didirikan pada tahun 1832 oleh pemimpin Belanda bernama N.V. Nederlandsche Handel Maatschappij. Pada tahun 1957 PG. Wonolangan mulai disosialisasikan dari pemerintah Belanda menjadi milik pemerintah Indonesia dengan nama Perusahaan Perkebunan Negara dibawah pengawasan Inspektorat VII. Kata "Wonolangan" diambil dari nama tempat perusahaan itu didirikan. Berdasarkan Instruksi Presiden No. 14 tahun 1968 tentang penyederhanaan bentuk perusahaan negara, maka terdapat tiga bentuk badan usaha negara yaitu :

PERJAN (Perusahaan Jawatan)
PERUM (Perusahaan Umum)
PERSERO (Perusahaan Perseroan)

Pada 30 Juni 1968. PG Wonolangan dibawah PNP XXIV (Perusahaan Perkebunan Negara XXIV) yang dipimpin oleh direktur utama yang mebawahi Pabrik Gula yaini :

PG. Kedawung, Pasuruan
PG. Wonlangan, Probolinggo
PG. Gending, Probolinggo
PG. Padjarakan, Probolinggo
PG. Djahroto, Lumajang
PG. Semboro, Jember

Pada 13 Desember 1974 dengan Kepitusan Presiden yang dituangkan kedalam PP RI No.14 tahun 1974 Lembaran Negara No.2 tahun 1974. PNP XXIV Surabaya digabung dengan PNP XXV yang berkedudukan di Surabaya. Penggabungan tersebut diakhiri menjadi PT. Perkebunan XXIV ? XXV (Persero) tepatnya pada 30 Juni 1975. Adapun PNP XXV sebelumnya membawahi 6 Pabrik Gula, yaitu :

PG. Demas, Situbondo
PG. Wringinanom, Situbondo
PG. Olean, Situbondo
PG. Pandji, Situbondo
PG. Asembagoes, Situbondo
PG. Pradjekan, Bondowoso

Setelah ada penggabungan maka PTP XXIV ? XXV (Persero) membawahi 12 Pabrik Gula, Pabrik Alkohol dan Rumah Sakit dengan dipimpin oleh Direktur Utama yang berkedudukan di Surabaya. Salah satu Pabrik Gula tersebut adalah Pabrik Gula Wonolangan.

Pada tahun 2011, PG Wonolangan merencanakan menggiling tebu sebanyak 221.538,0 ton (tebu sendiri 21.358,0 ton dan tebu rakyat 200.180,0 ton) yang diperoleh dari areal seluas 2.810,0 ha (TS 250,0 ha dan TR 2.560,0 ha). Gula dihasilkan diproyeksikan mencapai 16.085,6 ton (milik PG 6.344,6 ton dan milik petani 9.741,0 ton) dan tetes 9.969,4 ton. Selain Kabupaten Probolinggo, areal pengusahaan tebu PG Wonolangan juga berasal dari Kabupaten Lumajang. Kapasitas PG 1.700 tth (tidak termasuk jam berhenti) atau 1.504,4 tth sudah termasuk jam berhenti.

PG Wonolangan beberapa kali mengalami peningkatan kapasitas sejalan meningkatnya ketersediaan tebu. Sadar akan lokasinya yang berada di tengah kota yang tengah mengalami pertumbuhan pesat, PG Wonolangan terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi para petani, termasuk pemilik tebu rakyat mandiri yang notabena tidak terikat PG mana pun. Peningkatan kinerja pabrik melalui kelancaran giling dan efisiensi menjadi concern untuk memenangkan kompetisi dan mendapatkan jumlah tebu relatif memadai sesuai kapasitas giling. Selain itu, mengingat pentingnya tebu rakyat dalam pengembangan PG, secara periodik, PG menyelenggarakan Forum Temu Kemitraan (FTK) guna membahas berbagai persoalan yang dihadapi petani, baik di luar maupun dalam masa giling.

Dalam upaya peningkatan produktivitas, PG Wonolangan antara lain melakukan optimalisasi masa tanaman, penataan varietas menuju komposisi ideal (proporsi antara masak awal, tengah dan akhir berbanding 30-40-30%), penyediaan agroinputs secara tepat, intensifikasi budidaya, dan perbaikan manajemen tebang angkut. Sedangkan untuk percepatan alih teknologi, PG Soedhono aktif menyelenggarakan kebun percobaan. Melalui kebun semacam ini, petani diharapkan dapat belajar lebih banyak tentang pengelolaan kebun melalui best agricultural practices. Khusus untuk tebu Lumajang, pembinaan dilakukan sejak awal, sehingga tercipta hubungan emosional yang lebih baik antara petani dan PG. Harapan selanjutnya, loyalitas petani untuk memasok tebu ke PG Wonolangan terbentuk sejak dini.



PROFIL ADMINISTRATUR

Sejak April 2008, Administratur PG Wonolangan dijabat Setio Slamet Estianto. Lahir di Surabaya tahun 1957. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Muda Teknologi Gula dari Lembaga Pendidikan Perkebunan. Pendidikan tambahan antara lain Kursus Manajemen Perkebunan dari Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta. Selain itu, juga pelatihan di kimia gula dan kepemimpinan.

Mengawali karier sebagai Khemiker di PTP XXIV-XXV. Dalam perjalanan kariernya, Setio Slamet Estianto antara lain pernah menjabat Kepala Pabrikasi PG Assembagoes, Kepala Pabrikasi PG Djatiroto, Staf Senior Bidang Pengolahan di Kantor Pusat, dan Kepala PASA Djatiroto.
QUELLEhttp://www.ptpn-11.com/pg-wonolangan.html