Pabrik Gula Gondang Baru


Zum Vergrößern Bild anklicken


Pabrik Gula Gondang Baru: P.G. Gondang Baru: Fabrikansicht Pabrik Gula Gondang Baru: P.G. Gondang Baru: Zuckermuseum Pabrik Gula Gondang Baru: P.G. Gondang Baru: Zuckerhaus Pabrik Gula Gondang Baru: PG Gondang Baru: Praktikanten vor Vakuumpumpe


Allgemeines

FirmennamePabrik Gula Gondang Baru
OrtssitzPlawikan (Java)
OrtsteilJogonalan
StraßeJl. Klaten-Jogja, km 5
PostleitzahlRI-57452
Internet-Seitehttp://www.ptpnix.co.id
Art des UnternehmensZuckerfabrik
AnmerkungenBis vmtl. 1957 der niederländische Name "Pabrik Goela Gondang Winangoen" (s.d., dort auch historische Bilder) und Betreiber "N.V. Vereenigde Klattensche Cultuur Maatschappij" (gegr. 1921 in Den Haag, Wassenaarseweg 36). Mühlen-Leistung (2000): 1452 t/d. Mit einer ausgezeichneten Sammlung alter Dampfmaschinen (auch aus dem 19 Jahrhundert). Auch Sitz des Zuckermuseums "Museum Gula Jawa Tengah" (s.d.). Adresse: PNP XVI P.G. Gondang Baru 423 Jogonalan, Klaten 57452. Gehört zu PTPN IX PERSERO. Verarbeitungsmenge: 1.620 t/d.
QuellenangabenDickinson: Steam equipment in Javan sugar mills; Internet (steam@dial.pipex.com); http://noerhoeda.guru-indonesia.net/artikel_detail-21085.html
HinweiseLiegt direkt unmittelbar nördlich an der Fernstraße Solo - Yogyakarta, westlich von Klaten und ist daher sehr gut mit häufg verkehrenden Bussen erreichbar. Der Eintrittspreis (2006/09) für Museum und Fabrik ist überhöht. Adresse: Wisata Agro Gondang Winangoen, Jl. Klaten-Jogja km.5 Plawikan, Jogonalan, Klaten, Tel.: 0272 326057; Internet: http://www.wisataagro9.com.
E-Mail am 10.05.2012 an http://noerhoeda.guru-indonesia.net:
Ibu-ibu dan bapak-bapak y.th.,
dengan perhatian yang besar saya sudah membaca website dan melihat gambar-gambar tentang kunjungan P.G. Gondang Baru. Saya ahli sejarah teknik dan saya membuat homepage juga tentang pabrik-pabrik gula di Indonesa (Gondang Baru: http://www.albert-gieseler.de/dampf_id/firmen5/firmadet54078.shtml). Apakah saya menggunakan foto dsc08606.jpg untuk homepageku? Terima kasih dan salam dari Jerman
Albert Gieseler.




Unternehmensgeschichte

Zeit Ereignis
1860 Gründung unter dem Namen "Pabrik Goela Gondang Winangoen"
1957 Durch Verstaatlichung der indonesischen Betriebe der "N.V. Vereenigde Klattensche Cultuur Maatschappij": Namensänderung der Fabrik aus "P.G. Gondang Winangoen"
01.07.1964 Durch Verordnung Nr. 164 vom 1. Juli 1964 wird die Fabrik Teil von "PPN V regional Solo, Jawa Tengah"
11.09.1982 Eröffnung des Zuckermuseums für Mitteljava. Die Gründung erfolgte aufgrund der Initiative von Soepardjo Roestam (Gubernur Jawa Tengah = Regierung von Mittel-Java) und Ingenieur Waryatmo (Direktor von PTP XV-XVI).
1996 Die Fabrik geht von "PPN V regional Solo" auf "Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara IX" über




Produkte

Produkt ab Bem. bis Bem. Kommentar
Rohrzucker 1860 Beginn 2007 in Betrieb Fabrik war um 1998 außer Betrieb, lief aber 2006 wieder (mit Unterbrechung durch das Erdbeben von Bantul (Mai 2006).




Betriebene Dampfmaschinen

Bezeichnung Bauzeit Hersteller
Dampfmaschine 1920 Fulton Iron Works
Dampfmaschine 1884 Société Anonyme des Anciens Établissements Cail
Dampfmaschine   Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine 1912 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine   Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine 1899 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine 1893 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine   Orenstein & Koppel
Dampfmaschinen   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe 1928 Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfmaschine   Belliss & Morcom Ltd.
Dampfpumpe 1908 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfpumpe 1923 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfpumpe 1923 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfpumpe 1913 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine 1916 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine 1925 Ingenieurs-Bureau J. & C. Vrins
Dampfmaschine   Wm. Sisson & Co. Ltd.
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   Worthington Pump and Machinery Corporation
Dampfpumpe   Worthington Pump and Machinery Corporation
Dampfpumpe   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfpumpen   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfpumpe   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfpumpe 1917 Clarke, Chapman & Co., Victoria Works
Dampfmaschine   Wm. Sisson & Co. Ltd.
Dampfmaschine 1899 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine 1899 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine 1923 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine 1929 Belliss & Morcom Ltd.
Dampfmaschine   Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine   Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine   Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfpumpe   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfmaschine   unbekannt
Dampfpumpen   PT Boma Bisma Indra (Persero)
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfmaschine   unbekannt
Dampfpumpe   E. Rombouts, Machinefabriek




Firmen-Änderungen, Zusammenschüsse, Teilungen, Beteiligungen


Zeit = 1: Zeitpunkt unbekannt

Zeit Bezug Abfolge andere Firma Kommentar
1957 Umbenennung zuvor Zuckerfabrik Gondang Winangoen Jahr unsicher: "tahun 1950 ... Sejak saat itu, PG. Gondang Winangoen berganti nama menjadi PG. Gondang Baru" [http://hepinesia.com/id/gondang-winangoen]; "Pasca tahun 1957 ... kemudian di PG Gondang Winagoen diganti nama menjadi PG Gondang Baru PT" [http://wisataagro9.com]
1 Holding, Dachgesellschaft zuvor PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Um 2007
1982 Nebenwerk danach Museum Gula Jawa Tengah Gründung des Museums bei der Zuckerfabrik




Allgemeines

ZEIT2012
THEMAMuseumsbesuch durch eine Schulklasse aus Depok Sleman Yogyakarta
TEXTMI MA'RIF BEGO mengadakan kunjungan outbond ka Wisata Agro Gondang Winangoen pada tanggal 4 April 2012 yang diikuti oleh siswa kelas IV beserta sebagian guru-guru MI Ma'rif Bego. Wisata Agro Gondang Winangoen adalah sebuah kawasan wisata baru yang terletak di jalur utama Solo- Jogja, tepatnya di PG. Gondang Baru desa Plawikan, Jogonalan Klaten. Agrowisata ini menawarkan beberapa wahana dan obyek wisata menarik yang kental dengan nuansa Historis yang dipadu dengan unsur Rekreasi dan Edukasi. Beberapa fasilitas yang ditawarkan di Wisata Agro Gondang Winagoen ini antara lain adalah Tour keliling Pabrik Gula ?Tempo Doeloe? dengan Museum Gula Jawa Tengah yang berdiri tahun 1982, Wisata Kereta Lokomotif Uap dan Kereta Lokomotif Diesel mengelilingi pabrik gula Gondang Baru, Home Stay yang merupakan rumah besar Administratur dengan arsitektur abad 19 nya yang megah, D?Gondba Resto yang menyajikan berbagai makanan & minuman produk hilir PTP Nusantara IX (Persero), Auditorium / Gedung Pertemuan yang mampu menampung hingga 1000 kursi, dan Green Park (outbound area) dengan berbagai wahana rekreasi yang terdiri dari Water Boom, Water Park, Water Slidding, Spider Web, Flying Fox, Adventure Park, Marine Brige, Wall Climbing, Taman Lalulintas,Terapi Ikan & Wood Ball, yang sangat cocok untuk berlibur anda beserta keluarga,,, So?.Joint With Us?.And Enjoy New Adventure @ Gondang Winangoen.
Sejarah PG. Gondang Baru
Pabrik Gula Gondang Baru adalah salah satu pabrik gula yang berdiri pada awal abad XIX di Jawa. Pabrik Gula yang berada di Kabupaten Klaten Jawa Tengah ini semula bernama Pabrik Gula Gondang Winangoen. Pabrik ini didirikan tahun 1860 oleh N.V. Klatensche Cultur Maatschappij yang berkedudukan di Amsterdam Belanda. Pada awal berdirinya pengelolaanya dilakukan oleh keluarga Jongkhervan der Wijk. Kemudian pengelolaanya dilakukan oleh N.V Mirrandolle Voute & Co yang berkedudukan di Semarang. Nama pabrik gula Gondang Winagoen diambila dari nama Kawedanan tempat pabrik didirikan. Pabrik Gula Gondang Winagoen terletak 4,5 km sebelah barat kota Klaten dipinggir jalan raya yang menghubungkan dua kerajaan besar nyaiut Kasunanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Tepatnya di Kawedanan Gondang Winangoen, onderdestric Jogonalan wialyah Karesidenan Surakarta, sekarang Pabrik Gula Gondang Winangoen masuk wilayah Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Pada waktu itu wilayah kerja PG Gondnag Winangoen terbagi dalam berbagai daerah perkebunan yaitu afdeling Joton, Besaran, Padapa, Krapyak, Tangkiasn Pos, Demangan, Ketandan, Gempol, Jiwo, dan Ceper.
Wilayah kerja PG Gondang Winagoen mengalami perkembangan seiring dengan permintaan dan pertamabahan kapasitas produuksi yang merupakan imbas dari permintaan gula dipasar Dunia. Pada tahun 1871 luas wilayah perkebunan hanya 292 bouws atau setara denagn 207,2 ha. Tetapi pada tahun 1919, seiring denagn permintaan gula dipasar dunia, wilayah kerjanya telah bertambah menjadi +/- 1201 bouws atau sebesar 852,2 ha. Saat itu juga ada beberapa pabrik gula di Karisedenan Surakarta, sehingga kemungkinan terjadi pembagian wilayah kerja. Perkembangan ini terjadi seiring dengan masa keemasan gula di Jawa yang terjadi antara tahun 1889 sampai dengan tahun 1925, yaitu sebelum depresi ekonomi 1930 mencapai puncaknya. Depresi ekonomi tahun 1930 mengakibatkan PG Gondang Winagoen berhenti berproduksi dan mulai berproduksi lagi tahun 1935 dibawah Administratur Beerman dan M.F.H Bremmers.
Pada masa pendudukan Jepang semua perkebunan termasuk pabrik gula diambil alih dan ditempatkan dibawah pengawasan dan penguasaan pemerintah militerjepang yang dipegang oleh niso dan Inogoki, sementara pimpinan lama dididukan sebagai penasehat ahli. Namum setelah pemerintahan Jepang semakin kuat mulai diadakan perubahan-perubahan. Pengelolaan selanjutnya dilakukan oleh badan usaha Jepang bernama Taiwon Seiko Kebushiki Keisa. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia PG tidak berubah, kemudian pada minggu pertama bulan Oktober 1945 perkebunan dan pabrik gula diambila alih oleh pejuang dan Direksinya diganti tenaga bangsa Indonesia. Pada tahun 1946- 1948 pabrik menghentikan produksinya karena perang.
Setelah masa kemerdekaan pimpinan pabrik gula Gondang Winangoen dipercayakan pada Doekoet, yang merupakan Administratur pertama orang Indonesia dipabrik tersebut. Pada tahun 1948 pimpinan beralih pada Ali Basyad sampai tahun 1950, sebagai akibat dari KMB maka pemerintah Indonesia harus menjamin keutuhan usaha milik Belanda di Indonesia harus dikembaliakn kepada pemilik semula. Maka PG Gondang Winagoen juga dikemblaikan dan pimpinan beralih kepada MFH Bremmers, selanjutnya berturut-turut dipegang oleh Tn. Van Beneiden dan GF Bernet. Ketika hubungan Indonesia-Blanda maskin genting menyangkut masalah Irian Barat maka dikeluarkan peraturan militer No. 1063/PMT/1957 semua perusahaan Belanda dinasionalisasikan. Pimpinan PG Gondang Winangoen kemudian dipegang oleh Ir. Imam Soena, kemudian dipimpin oleh Ir. Umar Hawari, Bsc.
Pasca tahun 1957, pabrik gula diserahkan kepada Perusahaan Perkebunan Negara Unit Semarang, kemudian di PG Gondang Winagoen diganti nama menjadi PG Gondang Baru PT. berdasrkan PP No. 164/1964 tanggal 1 juli 1964 PG Gondang Baru PT dimasukan dalam PPN Jawa Tengah V Surakarta dengan menjadi PG Gondang Baru. PP No. 14/1968 membubarkan PPN Jawa Tengah V dan membentuk Perusahaan Negara Perkebunan (PNP)XVI yang berkedudukan di Sala, maka PG Gondang Baru masuk dalam PNP XVI ini. Sejak tanggal 1 April 1981 PNP XVI dibubarkan dan digabung dengan PTP XV(Persero) dan menjadi PT Perkebunan XV ? XVI(Persero) yang berkedudukan di Surakarta.
Dalam memproses tebu menjadi gula, PG. Gondang Baru merupakan satu-satunya pabrik gula yang menggunakan Sistem Karbonatasi Rangkap. yaitu cara pengolahan gula dimana dalam pemurnian Nira digunakan gas CO2 sehingga mampu menghasilkan kristal gula yang lebih berkualitas. Dan dalam operasionalnya PG. Gondang Baru jg masih menggunakan mesin-mesin bertenaga uap asli dari masa revolusi industri dan masih berfungsi dengan baik hingga saat ini.
Rate this:

Komentar :
No Komen : 1
Albert Gieseler :: 11-05-2012 05:03:33
Ibu-ibu dan bapak-bapak y.th.,

dengan perhatian yang besar saya sudah membaca website dan melihat gambar-gambar tentang kunjungan P.G. Gondang Baru. Saya ahli sejarah teknik dan saya membuat homepage juga tentang pabrik-pabrik gula di Indonesa (Gondang Baru: http://www.albert-gieseler.de/dampf_id/firmen5/firmadet54078.shtml). Apakah saya menggunakan foto dsc08606.jpg untuk homepageku? Terima kasih dan salam dari Jerman
Albert Gieseler
QUELLEhttp://noerhoeda.guru-indonesia.net/artikel_detail-21085.html