Pabrik Gula Wringin Anom


Zum Vergrößern Bild anklicken


Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Eingang / Masuk Pabrik Gula Wringin Anom: P.G. Wringinanom: Fabrikansicht Pabrik Gula Wringin Anom: P.G. Wringinanom: Nähe Mühlenstation Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Saftwärmer-Station
Pabrik Gula Wringin Anom: P.G. Wringinanom: Zufahrtsgleis Pabrik Gula Wringin Anom: P.G. Wringinanom: Zufahrtsgleise Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Zuckerrohrmühle / Stasion giling Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Zuckerrohrmühle / Stasion giling
Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Zuckerrohrmühle / Stasion giling Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Bagasselager / Gudang ampasse Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Saftwärmer / Pemanas-pemanas nira Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Kalklöschtrommel / Stasiun kapur
Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Kalkmilchgefäße Pabrik Gula Wringin Anom: P.G. Wringinanom: Saftreinigung Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Verdampfstation / Stasiun genguapan Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Kondensator
Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Maischen / Kultrog-kultrog Pabrik Gula Wringin Anom: P.G. Wringinanom: Zuckerabsackung Pabrik Gula Wringin Anom: Pabrik Gula Wringinanom: Lokomotivschuppen / Depo lokomotif Pabrik Gula Wringin Anom: P.G. Wringinanom: Lokomotivdenkmal


Allgemeines

FirmennamePabrik Gula Wringin Anom
OrtssitzWringinanom (Java)
Internet-Seitehttp://www.ptpn-11.com/pg-wringin-anom.html
Art des UnternehmensZuckerfabrik
AnmerkungenMühlen-Leistung (2000): 1084 t/d. Gehört postalisch zu Situbondo. Gehörte bis 1957 zu "Handelsvereeniging Amsterdam" (HVA). Durch die Verstaatlichung Teil von "PT Perkebunan Nusantara XI (Persero)".
QuellenangabenIndonesian sugar mills machinery (1924); Stork-Fotosammlung
HinweiseLiegt westlich von Situbondo; nordöstlich von Panarukan




Unternehmensgeschichte

Zeit Ereignis
1839/1845 Gründung zwischen 1839 und 1845




Produkte

Produkt ab Bem. bis Bem. Kommentar
Rohrzucker 1845 Beginn zwischen 1839 und 1845 2007 in Betrieb  




Betriebene Dampfmaschinen

Bezeichnung Bauzeit Hersteller
Dampfmaschine 1923 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine 1925 Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfmaschine 1925 Nederlandsche Fabriek van Werktuigen en Spoorwegmaterieel
Dampfmaschine 1926 Etablissement Fijenoord
Dampfmaschine 1929 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine   Ruston, Proctor & Co.
Dampfpumpmaschine   Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfpumpe   Nederlandsche Fabriek van Werktuigen en Spoorwegmaterieel
Dampfpumpe   Nederlandsche Fabriek van Werktuigen en Spoorwegmaterieel
Dampfmaschine   Hallesche Maschinenfabrik und Eisengießerei vorm. Riedel & Kemnitz
Dampfmaschine   Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine 1920 Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfpumpe   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfpumpe   Worthington Pump and Machinery Corporation
Dampfpumpe   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   Worthington Pump and Machinery Corporation
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfpumpe   Worthington Pump and Machinery Corporation
Dampfmaschine   unbekannt
Dampfmaschine   Tangyes Limited
Dampfmaschine   Oil Well Supply Company, Imperial Works
Dampfmaschine   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfmaschine   Machinefabriek Gebr. Stork & Co.
Dampfmaschine   Fabriek van stoom- en andere werktuigen "Dapoean" (voorheen Young & Gill)
Dampfmaschine   unbekannt
Dampfmaschine   Fabriek van stoom- en andere werktuigen "Dapoean" (voorheen Young & Gill)
Dampfmaschine   Manlove, Alliott & Co. Ltd.
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   unbekannt
Dampfpumpe   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfpumpe   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfpumpe   A. S. Cameron & Co., Engineers
Dampfpumpe   A. S. Cameron & Co., Engineers




Firmen-Änderungen, Zusammenschüsse, Teilungen, Beteiligungen


Zeit = 1: Zeitpunkt unbekannt

Zeit Bezug Abfolge andere Firma Kommentar
1958 Holding, Dachgesellschaft zuvor PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) Ab Verstaatlichung 1958
1 Holding, Dachgesellschaft zuvor Handelsvereeniging Amsterdam Bis Verstaatlichung 1958




Allgemeines

ZEIT2009
THEMAFirmendarstellung
TEXTBerdirinya Pabrik Gula Wringin Anom didikan pada tahun 1881 oleh "N.V. Factory" yang berkedudukan di Belanda. Pada tahun 1958, seluruh perusahaan milik Belanda diambil alih dibawah kekuasaan pemerintahan RI dan dinasionalisasikan. Pada tahun 1969 diadakan reorganisasi dan dibentuk unit-unit.

Pada tahun 1968 dibentuk Perusahaan Negara Perkebunan (PNP XXV) yang mengolah 6 Pabrik Gula dan 1 Rumah Sakit di wilayah Situbondo dan Bondowoso, termasuk Pabrik Gula Wringin Anom pada tahun 1974 berubah bentuk menjadi PT. Perkebunan XXV (Persero) Pada Tanggal 13 September 1975 PTP. XXIV dan PTP. XXV dilebur menjadi PT. Perkebunan XXIV-XXV (Persero) yang terdiri dari 9 unit usaha.

Pada tanggal 11 Maret 1996 PT. Perkebunan XXIV-XXV (Persero) dan PT. Perkebunan XX (Persero) digabung dan berubah bentuk menjadi PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) yang terdiri dari 23 unit usaha.

Sedikit melihat ke belakang, dalam sejarahnya pada tahun 1980-an PG ini hampir pernah dibekuoperasikan karena rendemen dicapai hanya 11,0%. Kondisi memang sudah berubah sejalan perubahan frontal pada tatanan di semua aspek kehidupan dan lingkungan, termasuk tidak adanya lagi kawasan tata ruang budidaya tebu dan kebebasan petani untuk mengusahakan tanaman apa saja yang dinilai paling menguntungkan, namun PG Wringin Anom tetap eksis dan terus berkembang.

Pada tahun 2011, PG Wringin Anom merencanakan giling tebu sebanyak 155.852,0 ton (tebu sendiri 11.500,0 ton dan tebu rakyat 144.352,0 ton) yang diperoleh dari areal seluas 1.890,0 ha (TS 125,0 ha dan TR 1.765,0 ha). Gula dihasilkan diproyeksikan mencapai 11.262,4 ton (milik PG 4.229,9 ton dan milik petani 7.032,5 ton) dan tetes 7.013,5 ton. Kapasitas PG 1.150,0 tth (tidak termasuk jam berhenti) atau 1.031,4 tth sudah termasuk jam berhenti.

Pengembangan areal terus dilakukan, baik TS maupun TR, seirama kapabilitas PG untuk menggiling tebu lebih banyak. Sasaran utama adalah daerah sawah berpengairan teknis yang secara agronomis juga digunakan untuk budidaya padi dan palawija. PG Wringin Anom yakin melalui penerapan agroekoteknologi, kecukupan agroinputs, penataan masa tanam, dan perbaikan manajemen tebang-angkut, produktvitas yang meningkat akan menjadi daya tarik bagi petani untuk menjadikan tebu sebagai komoditas alternatif. Selain itu, pengembangan juga dilakukan ke lahan kering sepanjang air dapat dipompa secara artesis. Upaya menarik animo petani juga dilakukan melalui perbaikan kinerja pabrik dan kelancaran giling.

Sadar akan pentingnya tebu rakyat dalam pemenuhan kebutuhan bakan baku dan pengembangan PG lebih lanjut, pelayanan prima kepada petani teru diupayakan dengan sebaik-baiknya. Secara periodik, PG menyelenggarakan Forum Temu Kemitraan (FTK) guna membahas berbagai persoalan yang dihadapi petani, baik di luar maupun dalam masa giling. Dalam upaya peningkatan produktivitas, PG Wringin Anom antara lain melakukan optimalisasi masa tanaman dan penataan varietas menuju komposisi ideal dengan proporsi antara masak awal, tengah dan akhir dengan sasaran 2010/11 berbanding 30-40-30. Melalui kebun semacam ini, petani diharapkan dapat belajar lebih banyak tentang pengelolaan kebun melalui best agricultural practices.



PROFIL ADMINISTRATUR

Sejak Maret 2011, Administratur PG Wringin Anom dijabat oleh Murtiastono. Lahir di Kediri tahun 1957. Menyelesaikan pendidikan S-1 Program Studi Pengelolaan Lapang Produksi (Agronomi) dari IPB. Tambahan pendidikan antara lain Kursus Manajemen Perkebunan dari Lembaga Pendidikan Perkebunan. Selain itu, beberapa kali mendapatkan pelatihan berkaitan dengan agronomi dan penyuluhan pertanian.

Mengawali karier sebagai Sinder Kebun di PG Pelaihari. Dalam perjalanan kariernya, Murtiastono antara lain pernah menjabat Kepala Bagian Tanaman, Aministratur PG Kanigoro, dan Staf Ahli.
QUELLEhttp://www.ptpn-11.com/pg-wringin-anom.html